Dua Prajurit TNI Langsung Melompat ke Laut Melihat Salmiah Seperti Itu
Diduga saudari Salmiah nekat melompat ke laut karena depresi pada saat mendapat berita duka bahwa orang tuanya di Sesayap meninggal dunia.
“Dan karena pandemi Covid 19, yang bersangkutan bersama keluarganya tidak diizinkan menyeberang membuatnya nekat melompat ke laut,” tandas Fardin.
Pratu Dodi mengaku, upaya penyelamatan yang dilakukan bersama Pratu Maulana adalah menggiring si ibu dari tengah laut ke tepian atau dermaga.
“Dan beberapa instansi lain juga ikut membantu korban, karena kondisinya yang lemah untuk diamankan di dermaga," katanya.
Dodi mengatakan, yang dilakukannya ini adalah menjalankan tugas, prajurit TNI dituntut untuk selalu sigap di segala kondisi.
“Ketika melihat seseorang dalam bahaya yang nyawanya terancam, naluri kami sebagai prajurit untuk menolong dan menyelamatkannya secara spontan muncul,” tuturnya.
Setelah Salmiah diangkat ke daratan, ibu dua anak tersebut pun berteriak histeris terus-menerus.
“Kami pun berupaya untuk menenangkannya, memegangi tangan wanita tersebut, sekaligus menyampaikan bahwa yang dilakukannya itu bukan perbuatan terpuji,” pungkasnya.
Dua prajurit TNI berpangkat pratu tersebut spontan melompat ke laut melihat wanita berusia 43 tahun itu.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas