Dua Pria Berbaju Oranye Berlutut, Dor! Dua Anak-anak Mengeksekusi dari Belakang

jpnn.com - DI tengah serangan gencar pasukan Irak dan koalisi, kelompok ISIS masih menebar ancaman. Salah satunya lewat propaganda video.
Senin (17/10) kemarin kelompok radikal yang berbasis di Irak dan Syria itu merilis video yang menunjukkan dua tentara anak-anak ISIS atau yang mereka sebut Cubs of the Caliphate, mengekseskusi dua pria yang diborgol.
Ara News melansir, ISIS menuduh kedua orang tersebut mata-mata pasukan Irak dan koalisi.
Dua pria tersebut tampak memakai baju oranye, berlutut di depan dua anak-anak yang dengan pistol siap menembak mereka.
Para tentara anak-anak itu kemudian menembak korban di bagian belakang kepala.
Nama Cubs of the Caliphate sudah cukup lama dikenal. ISIS membentuknya sebagai kader, dan kebanyakan mendapat tugas awal sebagai mata-mata. (adk/jpnn)
DI tengah serangan gencar pasukan Irak dan koalisi, kelompok ISIS masih menebar ancaman. Salah satunya lewat propaganda video. Senin (17/10) kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza