Dua Pria Ini Pasrah Temannya Ditembak Mati Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Kurir narkoba terpaksa ditembak mati Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Utara saat akan ditangkap di sekitar Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Utara, Senin (6/4) sekitar pukul 17.45 WIB.
Tersangka berinisial AA (27) ditembak karena melawan polisi dengan senjata api rakitan.
"AA berupaya melawan petugas dengan mengambil senjata api rakitan yang memang sudah dipersiapkan untuk melawan petugas," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Budhi Herdi saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (7/4).
Kronologi penangkapan di mana AA menjadi sopir mobil bernomor polisi B 1503 FP yang membawa dua tersangka lainnya JLH (40) dan AB (25).
JLH bersama rekannya telah dibuntuti dan dikejar usai mengambil sabu-sabu dari lembaga pemasyarakatan di Bogor. Kejar-kejaran terjadi hingga di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Utara.
Polisi beberapa kali melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan pelaku. Mobil pelaku pun menabrak pembatas jalan. Saat ditangkap AA mengambil senjata api rakitan dan menodongkan kepada polisi.
"AA ditembak dan meninggal dunia saat di perjalanan menuju rumah sakit," ungkap Budhi.
Polisi menemukan dan mengamankan barang bukti sabu seberat 59,96 gram, senjata api rakitan dan satu unit mobil bernomor polisi B 1503 FP.
Satres Narkoba Polres Jakarta Utara menembak mati kurir sabu-sabu karena melawan saat akan ditangkap.
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis