Dua Program Unggulan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi Kemendikbud menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Bantuan Pemerintah Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat (FKBM) dan Revitalisasi Desa Adat (RDA).
Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi Christriyati Ariani mengatakan, bantuan FKBM dan RDA merupakan program unggulan Kemendikbud oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan.
"Bantuan sarana dan prasarana dikhususkan kepada komunitas budaya. Tujuan semua itu dalam rangka pemajuan kebudayaan, pemberdayaan serta peningkatan kualitas keberadaan komunitas budaya," ujarnya, Senin (16/12).
Menurutnya, komunitas budaya merupakan kesatuan sosial yang memiliki potensi budaya berupa tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
Adapun hal yang tergolong ke dalam komunitas budaya yaitu keraton, komunitas adat, lembaga adat, sanggar seni, lembaga kepercayaan, dan komunitas tradisi.
Dikatakan, sejak 2012, FKBM telah disalurkan. Sementara bantuan pemerintah RDA yang dilaksanakan sejak 2013 hingga 2019 meningkatkan pertumbuhan 2241 komunitas budaya dan 534 desa adat di seluruh Indonesia.
"Harapannya dari kegiatan evaluasi bantuan pemerintah yakni agar pelaksanaan bantuan pemerintah FKBM dan RDA lebih baik ke depannya," tandasnya. (esy/jpnn)
Ada dua program unggulan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, salah satunya revitalisasi desa adat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Komunitas Krama Adat Cinta Pilkada Jujur dan Demokratis Surati Majelis Desa Adat Menjelang Pilkada Badung
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar