Dua Proyek Hemat Rp 600 M Setahun
Tak Boleh Tebang Pohon di PLTU Manokwari
Kamis, 25 November 2010 – 01:11 WIB
Sebelum meninggalkan Papua, pukul 05.00 (berarti pukul 03,00 WIB), kami berangkat ke Oriya meninjau proyek PLTA yang progresnya baru 6 persen. Meski jalan menuju Oriya sangat jauh dan berliku, kelelahan itu terhapus oleh menantangnya persoalan proyek tersebut. Bagaimana bisa proyek sudah berjalan dua tahun, tapi progresnya baru persen. Maka, di lokasi itu pula kami pecahkan banyak hal yang menghambat selama ini. Penyelesaian itu juga sudah lebih mudah karena Direktur Operasi PLN Wilayah Indonesia Timur Vickner Sinaga juga terus memonitor proyek ini.
Kami memang bertekad PLTU dan PLTA Oriya bisa selesai akhir tahun depan. Kalau dua proyek ini selesai, listrik di Jayapura yang sekarang sudah cukup itu akan berlimpah. Bahkan, PLN bisa menghentikan pengoperasian diesel-diesel yang mahal. Kami sudah hitung, kalau dua proyek ini selesai, PLN Jayapura bisa menghemat Rp 50 miliar. Setahun" Bukan! Itu penghematan sebulan. Setahun bisa lebih hemat setengah triliun rupiah (Rp 600 miliar)!
Nilai penghematan itu tentu sangat cukup untuk membangun PLTA di Wamena. Dengan demikian, Jayapura tidak akan pusing, Wamena pun tidak sakit kepala.(***)
SAYA sendiri sudah berkali-kali ke Papua. Tapi, baru kali ini ke Papua sebagai Dirut PLN. Saya dan rombongan mendarat pertama di Sorong. Di sinilah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT