Dua Remaja tak Kunjung Pulang, Saat Ditemukan Kondisinya Sangat Mengenaskan, Geger

jpnn.com, EMPAT LAWANG - Penemuan potongan tubuh dua remaja di atas rel kereta api mendadak bikin geger warga Dusun Sawah Belau, Kecamatan Saling, Empat Lawang, Sumsel, sekitar pukul 07.00 WIB.
Usut punya usut, kedua korban tersebut adalah Nopri bin Hatta (16), warga Desa Suka Kaya, Kecamatan Saling dan Pebriansyah (12) warga Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang.
Kedua korban meninggal akibat ditabrak kereta api mengangkut minyak dari Palembang menuju Lubuklinggau.
Menurut Dodi, kakak korban, Senin sekitar pukul 07.00 WIB, adik korban Nopri bersama temannya berafa di rumah.
Sekitar pukul 09.00 Wib, keduanya pamit pergi bermain. Namun, sampai larut malam keduanya belum pulang.
Keluarga cemas menunggu. Keesokannya, mereka mendapat kabar adiknya tewas ditabrak kereta.
Waka Polsek Tebing Tinggi Iptu Rudin membenarkan kejadian tersebut. Mendapati informasi dari Pospol Saling pihaknya bersama personil langsung menuju ke TKP.
“Saat ini kedua jenazah sudah kami bawa ke RSUD Empat Lawang untuk di VER,” ujarnya.
Penemuan potongan tubuh dua orang di atas rel kereta api mendadak bikin geger warga Dusun Sawah Belau, Kecamatan Saling, Empat Lawang, Sumsel, sekitar pukul 07.00 WIB.
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Polda Sumsel Selidiki Temuan Ulat dalam Ompreng Makan Bergizi Gratis di Empat Lawang
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi
- Program Mudik Gratis Pemprov Sumsel Tak Terdampak Efisiensi Anggaran