Dua Ribu Tentara Syria Membelot ke Jordania
Gempur Aleppo, Jet Tempur Assad Renggut Tiga Nyawa Bocah
Selasa, 25 September 2012 – 08:15 WIB
’’Insiden itu (serangan tentara Assad) membuat militer Jordania siaga dan mengambil langkah-langkah preventif. Kami terus mewaspadai perkembangan terakhir di Syria,’’ tuturnya tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Di antara para pembelot Syria tersebut, terdapat Perdana Menteri (PM) Riad Farid Hijab. Hijab merupakan pejabat tertinggi dalam pemerintahan Syria yang melarikan diri ke Jordania awal Agustus lalu. Sebelumnya, seorang pilot Syria mendaratkan jet tempur MiG-nya ke Jordania.
Banyak personel militer Syria, termasuk di antaranya sejumlah jenderal, membelot ke Turki. Mereka ditempatkan di sejumlah kamp khusus untuk alasan keselamatan. Di negara tetangga Syria itu, selama ini Free Syrian Army atau FSA (pasukan oposisi yang berasal dari tentara pembelot) bermarkas. Tapi, FSA kini telah memindahkan markasnya ke wilayah di dalam negeri Syria yang telah diduduki oleh kelompok oposisi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Jordania Nasser Judeh menyatakan awal bulan lalu bahwa lebih dari 200 ribu pengungsi Syria telah melintasi perbatasan menuju Jordania sejak pecah perlawanan rakyat 18 bulan lalu. Data PBB menunjukkan bahwa jumlah pengungsi Syria di Jordania saat ini mencapai 85.197 orang. Lantas, 35.961 orang yang lain masih menunggu proses registrasi.
AMMAN – Kekuatan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Syria terus menyusut. Itu menyusul meningkatnya aksi pembangkangan atau pembelotan
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29