Dua Ribu Warga Bogor Terjangkit HIV/AIDS
Kamis, 01 Desember 2011 – 10:48 WIB
BOGOR-Penyebara n HIV/AIDS masih terbilang tinggi. Berdasarkan data hingga Oktober 2011, tercatat 1.332 orang warga Bogor terinfeksi HIV, 697 orang lainnya menderita AIDS. Bahkan, 56 orang dinyatakan meninggal.
Jumlah tersebut, diperoleh berdasarkan pemetaan kelompok berisiko tinggi (Resti) sebagai penular. Antara lain, pengguna jarum suntik (penasun), laki suka laki (LSL), pasangan pelanggan penjaja seks, pelanggan wanita penjaja seks, pelanggan waria dan waria.
Dari berbagai kelompok resti tersebut, kategori pelanggan wanita penjaja seks paling tinggi dengan kasus temuan hingga 18.007. Disusul pasangan pelanggan dengan jumlah kasus 12.881.
Dari data dan hasil survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah, terdapat perubahan tren penularan virus mematikan tersebut. Sebelumnya, tingkat prevelensi atau penyebaran infeksi baru HIV/ADIS didominasi pengguna narkoba jenis jarum suntik yang menularkan melalui penggunaan jarum bersamaan. Kini pola penyebaran banyak disebabkan perilaku seks berisiko.
BOGOR-Penyebara n HIV/AIDS masih terbilang tinggi. Berdasarkan data hingga Oktober 2011, tercatat 1.332 orang warga Bogor terinfeksi HIV, 697 orang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS