Dua Rumah Ditabrak Kapal, Kondisinya Hancur Jadi Kayak Begini
jpnn.com, PALEMBANG - Dua rumah warga Lorong Masjid Jamik RT 21 Rw 06, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, hancur setelah ditabrak Kapal Ponton milik PT KPS sekitar pukul 14.15 WIB, Rabu (29/1/2020).
Dari informasi yang dihimpun, kedua rumah yang hancur itu adalah milik Sukirman, 58, rusak parah dan roboh bersama satu unit rumah lainnya milik Seman, 60, yang berdampingan di pinggir Sungai Musi itu.
Menurut, Wardiah, 60, Istri dari Sukirman pemilik rumah, kejadiannya berlangsung sangatlah cepat ketika hujan dan angin kencang mulai turun, dirinya langsung melihat kebelakang rumah yang berada di Pinggir sungai Musi itu.
Namun, melihat Kapal Ponton itu semakin mendekat ia langsung menuju keluar rumah bagian depan karena takut kapal Ponton tersebut menghantam rumahnya.
“Saya sudah ada firasat saat angin kencang dan hujan turun, lalu tiba tiba kapal menghantam. Saya langsung menjerit ketakutan di luar rumah dan rumah sudah roboh ke depan hantaman Ponto," ucap Wardiah sebagaimana dilansir SUMEKS.CO hari ini.
Diungkapkan Wardiah, kejadian itu sudah beberapa kali, namun tidak sampai separah ini hingga membuat dirinya ketakutan dan trauma. “Barang-barang saya hancur Alhamdulillah. Saya selamat tetapi saya trauma”, katanya.
Setelah kejadian itu, pihak kepolisian dari Ditpolairud Polda Sumsel, Koramil, pihak kelurahan, RT, RW dan warga sekitar langsung membantu dirinya untuk mengevakuasi barang-barang yang masih dapat di selamatkan. “Warga datang, polisi datang dan warga membantu saya”, ucapnya.
Sementara itu, Nurdin keponakan Wardiah mengungkapkan jika kapal ponton pengangkut Batu Bara itu sering parkir di tengah sungai itu. Tetapi angin kencang dan hujan itu juga yang membuat kapal itu hingga menghantam rumah milik keluarganya.
BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, 10 Anggota Polri Ini Dipecat secara Tidak Hormat
Dua rumah warga Lorong Masjid Jamik RT 21 Rw 06, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, hancur setelah ditabrak Kapal Ponton milik PT KPS sekitar pukul 14.15 WIB, Rabu (29/1/2020).
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan