Dua Saksi Ditembak Mati Saat Sidang
Rabu, 23 Januari 2013 – 08:06 WIB

Dua Saksi Ditembak Mati Saat Sidang
Pope telah menetap di Filipina selama 14 tahun. Sejauh ini belum diketahui kota asalnya. Begitu tidak diketahui siapa yang mempekerjakan dia di Cebu.
Media menyebut Pope ditangkap polisi karena kasus senjata pada 2011. Dokter yang tewas melaporkan Pope ke polisi karena memamerkan senjata serta mengancam dia maupun beberapa penghuni lain kondominium.
Saat itu, Pope berkilah bahwa pistolnya hanya digunakan untuk mempertahankan diri. Dia juga didakwa melakukan ancaman dan perlakuan tidak menyenangkan. Insiden kemarin menambah polemik perlunya kontrol lebih ketat atas kepemilikan senjata di Filipina. Sejumlah kasus penembakan yang membawa korban tewas terjadi di Filipina dalam beberapa bulan terakhir.
Awal bulan ini, seorang pria bersenjata bergerak dari rumah ke rumah di Manila dan menembaki penghuninya. Insiden tersebut menewaskan sembilan orang. Pada malam tahun baru lalu, seorang bocah tujuh tahun tewas tertembak di kepala setelah seorang pria merayakan pergantian tahun dengan tembakan selebrasi.
MANILA--Persidangan di pengadilan di salah kota di Filipina, Selasa (22/1) berubah menjadi tragedi berdarah. Seorang pria Kanada yang sedang menjalani
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza