Dua Saksi Korupsi Transjakarta Mangkir
jpnn.com - JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejagung) terus menggeber penyidikan dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2013, yang sudah menjerat empat tersangka.
Pemeriksaan saksi-saksi terus dilakukan oleh anak buah Jaksa Agung Basrief Arief. Namun, Senin (9/6), dua saksi dari kalangan swasta yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan, tak hadir alias mangkir.
Juru Bicara Kejagung Tony T Spontana menjelaskan, dua saksi yang diagendakan diperiksa adalah Direktur Ary Zulfikar dan Partners, Ary Zulfikar, serta Direktur PT Mira Sinergie Bersama, Moh Nuryulianto.
"Kedua saksi tidak hadir memenuhi panggilan penyidik tanpa keterangan," kata Tony, Senin (9/6).
Sejauh ini Kejagung sudah menjerat empat tersangka. Mereka adalah bekas Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Prawoto.
Kemudian, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Bus TransJakarta Drajat Adhyaksa, dan Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta Setyo Tuhu. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kejaksaan Agung (Kejagung) terus menggeber penyidikan dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS