Dua Saksi Suap Panitera Sekretaris PN Jakpus Mangkir

jpnn.com - JAKARTA – Dua saksi yang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi suap pengajuan peninjauan kembali perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (29/4) mangkir.
Keduanya adalah Royani berprofesi sebagai pegawai negeri dan Vika Andriani dari kalangan swasta. Seharusnya, dua saksi ini memberikan keterangan untuk tersangka Doddy Aryanto Sumpeno sang perantara suap kepada Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution.
“Ada dua saksi DAS yang tidak hadir, yakni Rohani dan Vika Andriani. Keduanya tidak hadir dan tanpa keterangan,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Jumat (29/4) malam.
KPK masih belum memastikan dari mana asal muasal duit untuk menyogok Edy melalui Doddy. Ia tak menampik penyidik juga mendalami apakah duit itu disiapkan oleh PT Paramount Enterprise International. "Sampai saat ini masih didalami penyidik dugaan-dugaan tersebut," katanya.
Pada bagian lain, Yuyuk mengatakan sejak Selasa (26/4) Doddy dibantarkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Doddy mengalami diare dan dehidrasi ringan. “Tapi hari ini sudah kembali lagi ke Rutan Guntur,” katanya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Heikal Safar Puji Komitmen Mendiang Paus Fransiskus Terhadap Perdamaian Dunia
- Seluruh Pekerja yang Terlibat Dalam MBG Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya