Dua Santri Ditemukan Tewas di Pembuangan Air
Senin, 03 Desember 2018 – 11:05 WIB
"Keduanya berhasil meminggirkan kedua korban. Tetapi sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucap Wawan.
Warga sekitar berdatangan setelah mendengar kabar tersebut. Baru pada pukul 18.40 jenazah Fahim dibawa keluarga korban ke rumah duka di Wotgalih dengan menggunakan pikap milik ponpes.
Sedangkan jenazah Tomi dibawa ke rumah duka di Sidonganti dengan menggunakan ambulans Puskesmas Kencong pukul 19.00.
"Sesuai permintaan, keluarga keberatan untuk dimintakan visum. Selanjutnya, jenazah langsung dimakamkan," terangnya.
Wawan menambahkan, saluran pembuangan air memang cukup dalam. Mencapai 4 meter. "Itu yang membuat dua santri yang tidak bisa berenang tersebut tak bisa keluar," ucapnya. (fid/ram/diq/jpnn)
Santri yang berniat menolong temannya yang jatuh ke pembuangan air ikut terseret.
Redaktur & Reporter : Natalia