Dua Sebab DPS Beda dengan Jumlah e-KTP
Jumat, 18 Mei 2012 – 15:23 WIB

Dua Sebab DPS Beda dengan Jumlah e-KTP
Penyebab kedua yaitu sifat pendataan warga yang berbeda antara DPS dan e-KTP. Pendataan warga untuk DPS sifatnya kolektif, sedangkan pendataan e-KTP individual atau sendiri-sendiri.
"Untuk pendataan DPS, petugas tidak harus bertemu langsung dengan orang yang didata, cukup melihat bukti seperti kartu keluarga. Sementara e-KTP untuk pencatatan warga harus datang langsung dan tidak bisa diwakilkan jadi kalau tidak hadir pada masa perekaman maka tidak akan ada datanya di e-KTP," papar Amin.
Ia mengingatkan bahwa perekaman e-KTP yang dinyatakan selesai 100 persen di DKI Jakarta bukan berarti seluruh warga Jakarta sudah melakukan pendataan e-KTP. Tetapi artinya, perekaman e-KTP di Jakarta sudah mencapai target 100 persen yaitu 5,6 juta warga. Dengan kata lain, angka 100 persen itu dihitung dari target, bukan jumlah penduduk wajib e-KTP di Jakarta.
"Angka 100 persen yang terekam itu bukan artinya seluruh warga Jakarta tapi perekaman e-KTP pada April 2012 sudah mencapai target yaitu 5,6 juta warga," tegas Amin.
JAKARTA-Jumlah pemilih di Jakarta versi Daftar Pemilih Sementara (DPS) berbeda dengan data hasil rekam e-KTP. KPU Jakarta berdalih ada dua hal yang
BERITA TERKAIT
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya