Dua Sejoli Ini Akhirnya Ungkap Kronologi dan Motif Sampai Tega Menghabisi Mbak Yuliza

jpnn.com, BINJAI - Polisi telah menahan Ryan Afrishak, 18, dan Syahrul Bariah, 19, dua sejoli yang menghabisi nyawa mahasiswi bernama Yuliza, 17, di Polres Binjai, Sumatera Utara.
Kepada media, Ryan mengungkap bahwa korban adalah mantan kekasihnya.
Korban masih berstatus mahasiswi di Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdul Halim Hasan.
Tersangka mengaku tega menghabisi nyawa korban karena alasan ekonomi, untuk bayar bulanan sewa kos.
Dia melakukan perbuatan keji ini bersama pacar barunya, Syahrul Bariah, 19.
“Aku bunuh dia karena mau ambil hapenya, buat kebutuhan sehari-hari sama mau bayar uang kos sebulan Rp400 ribu,” kata dia di Mapolres Binjai, Senin (16/11).
“Aku soalnya bawa pergi pacarku yang sekarang dari kampungnya, jadi butuh uang,” sambung dia.
Ryan dan Bariah sudah menjalani hubungan asmara selama enam bulan. Mereka tinggal di kos-kosan, Jalan Danau Poso, Kelurahan Sumberkarya, Binjai Timur.
Bariah merupakan putri semata wayang orang tuanya. Kini, Ryan dan Bariah harus menjalani hukuman atas perbuatan mereka yang berencana.
Polisi telah menahan Ryan Afrishak, 18, dan Syahrul Bariah, 19, dua sejoli yang menghabisi nyawa mahasiswi bernama Yuliza, 17, di Polres Binjai, Sumatera Utara.
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Imam Ghozali yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Dikenal Temperamental
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya