Dua Sejoli Ini Lolos dari Hukuman Mati
jpnn.com, MEDAN - Dua sejoli yang menjadi terdakwa kasus narkoba yakni Wahyudi Syahputra, 23, dan Rika Nurainun, 19, lolos dari hukuman mati.
Hakim Ketua Mery Dona, hanya menghukum kedua sejoli ini seumur hidup. Keduanya dinyatakan terbukti bersalah menjadi kurir 15 kilogram sabu-sabu dan 60 ribu ekstasi.
Majelis hakim tidak sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) Ramboo Loly Sinurat, yang semula menuntut keduanya dengan pidana mati diwaktu bersamaan.
“Menjatukan terdakwa Wahyudi dan Rika oleh karenanya dengan pidana seumur hidup,” ucap Mery Dona, dalam sidang virtual di Ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (21/12) sore.
Menurut majelis hakim, kedua terdakwa terbukti sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 114 ayat Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Hal yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. Sedangkan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan,” katanya.
Atas putusan ini, kedua terdakwa menyatakan terima sedangkan JPU menyatakan pikir-pikir.
“Saya tidak meminta jawaban kalian hari ini, saya beri waktu 7 hari untuk menyatakan terima atau banding,” pungkas Mery, sembari mengetuk palunya.
Sementara usai persidangan, JPU Ramboo enggan berkomentar atas putusan tersebut. Ia mengarahkan untuk bertanya kepada Kasi Intel Kejari Medan.
Dua sejoli yang menjadi terdakwa kasus narkoba yakni Wahyudi Syahputra, 23, dan Rika Nurainun, 19, lolos dari hukuman mati.
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- 2 Kurir Sabu-Sabu di Medan Divonis 19 Tahun Penjara & Denda Rp 1 Miliar
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba
- Gerebek Tempat Perjudian di Medan, Polda Sumut Sita Puluhan Mesin Dingdong