Dua Sejoli Korban Wasior Nikah di Pengungsian
Senin, 08 November 2010 – 14:11 WIB
MANOKWARI - Tinggal di pengungsian akibat banjir bandang di Wasior, Papua Barat, tak membuat pasangan Laade (20) dan Hardi (15) sedih. Keduanya tetap melangsungkan pernikahan meski di pengungsian yang diselimuti suasana haru.
Tamu undangan yang merupakan sesama pengungsi menghadiri pernikahan yang dilangsungkan secara sederhana itu. Resepsi dilangsungkan di tengah-tengah pengungsian, tepatnya di balai latihan kehutanan (BLK) Manokwari, Papua Barat.
Baca Juga:
Sebenarnya pernikahan dua sejoli ini akan dilangsungkan di Wasior, namun karena banjir bandang menyapu rumah mereka, acara sakral itu pun ditunda. "Sebenarnya nikah ini sudah lama direncanakan. Tapi, karena banjir dan rumah hancur terpaksa acara nikah kami tunda. Sekarang waktunya yang tepat, walau harus menikah di pengungsian," kata Laade.
Para relawan yang ikut menyaksikan pernikahan kedua pasangan ini, turut prihatin. Mereka pun patungan memberi sumbangan untuk membayar satu kamar hotel. Relawan memberi satu kamar di hotel Swissbel. Keduanya diberi kesempatan honeymoon (bulan madu) satu malam di hotel berbintang empat itu.(gus/jpnn)
MANOKWARI - Tinggal di pengungsian akibat banjir bandang di Wasior, Papua Barat, tak membuat pasangan Laade (20) dan Hardi (15) sedih. Keduanya tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap