Dua Sekawan Masih ABG tapi Sadis!
Melihat kawannya terdesak, RK yang berada di samping GVA mengarahkan sebilah pisau. Sontak melihat RK memegang pisau, Ilham mencoba menyelamatkan diri dengan berlari.
Tapi RK berupaya mengejar korban. Setelah dekat, RK pun langsung melayangkan pisau tersebut ke tubuh korban. Naas, pisau itu pun mengenai punggung korban, darah segar pun mengalir di tubuh Ilham sambil terus berlari.
Pelaku semakin brutal menghujamkan tusukan ke dada korban dan mengenai lengan korban. Korban pun tumbang bersimbah darah.
Melihat korban tergeletak dengan berlumuran darah, dua sekawan itu langsung melarikan diri. Untung, beberapa warga yang melintas langsung menyelamatkan korban dan membawa ke RS Reksodiwiryo.
Karena kondisinya yang cukup parah, pihak RS Reksodiwiryo merujuk korban ke RSUP M Djamil Padang.
Kapolsek Lubeg, Kompol Asril Prasetya mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya penganiayaan, pihaknya langsung mendatangi tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Selanjut, dilakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata.
“Setelah meminta keterangan dari saksi-saksi kita langsung mendapatkan identitas pelaku penganiayaan tersebut dan mendatangi rumahnya. Namun yang bersangkutan tidak ada,” terang Kapolsek.
Asril Prasetya menambahkan, pihaknya yakin bahwa pelaku pasti akan pulang ke rumahnya. Petugas memilih untuk tetap menunggu. Tak lama kemudian, dua sekawan itu pulang dan tidak menyadari bahwa polisi telah berada di kediamannya.
PADANG – Dua anak berusia 16 tahun ditangkap karena menganiaya dan menikam temannya. Keduanya RK dan GVA, warga Pagambiran, Kelurahan
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak