Dua Sekolah di Berau Kesurupan Massal

jpnn.com - BIATAN- Fenomena kesurupan terjadi lagi di Berau, Kalimantan Timur. Setelah SMP 22 Berau mengalami kesurupan massal, peristiwa tersebut kini juga menimpa SMA 14 Berau yang juga berada di Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan, Kamis (17/7) kemarin.
Saba, siswa SMA 14 Berau, mengungkapkan kesurupan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, ketika para siswa hendak mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Tetapi, tidak lama kemudian, sejumlah siswa tiba-tiba pingsan dan mulai berteriak histeris.
Kejadian itu membuat seluruh siswa dan kaget. Akibatnya, proses belajar-mengajar terganggu. Bahkan, seluruh siswa terpaksa dipulangkan lebih awal, karena dikhawatirkan berdampak luas.
"Tadi, semua siswa dipulangkan sebelum jam normal,” ujar siswa angkatan pertama di sekolah tersebut, seperti dilansir Berau Post (Grup JPNN), Kamis (17/7).
Menurutnya, peristiwa itu pertama kali terjadi di sekolah yang masih menumpang gedung di SMP 22 Berau.
"Kalau kemarin memang tidak pernah, cuman setelah masuk siswa baru, baru ada peristiwa kesurupan ini," terangnya.
Setidaknya ada 8 siswa yang menjadi korban kesurupan. Sebagian besar korban merupakan siswa baru. "Yang biasa kesurupan pada waktu SMP itu kesurupan lagi, dan ada dua siswa yang duduk di kelas X juga kesurupan," katanya.
Andi Muslimin, seorang wali siswa korban kesurupan, mengaku kewalahan menenangkan sejumlah siswa kesurupan. Apalagi, saat itu, anaknya yang baru duduk di kelas X juga menjadi korban.
BIATAN- Fenomena kesurupan terjadi lagi di Berau, Kalimantan Timur. Setelah SMP 22 Berau mengalami kesurupan massal, peristiwa tersebut kini juga
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku