Dua Siswi SMP Alami Pelecehan Seksual oleh Kenalan di Facebook
"Waktu itu, saya bilang agar adek tambah sayang sama kakak, dan kakak enggak bakal ninggalin adek,” bebernya.
Korban lainnya dialami KA (15), pelajar kelas IX sebuah SMP swasta di Bandarlampung. Akibat perbuatan asusila yang telah dilakukannya, Jaha (15) dilaporkan oleh AK (34), orang tua KA, ke Mapolresta Bandarlampung
Menurut AK, Jaha langsung diserahkan ke polisi oleh dirinya. Sebelumnya, AK memancing Jaha dengan berpura-pura KA hendak bertemu di rumah AK di Jl. Danau Mentana, Surabaya, Kedaton, kemarin. Tapi, begitu bertemu, Jaha langsung diserahkan ke polresta.
"Bayangin aja, Mas. Saya laporan pada Agustus 2014, hingga kemarin polisi belum saja menangkapnya. Hal ini bila tidak saya sendiri selaku orang tua yang mengambil langkah inisiatif,” tuturnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya membenarkan bila petugasnya sudah mengamankan Jaha.
"Iya, benar. Kini sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas, Untuk lebih jelasnya lagi, entar saya cek dahulu ke penyidik,” jawabnya.
Jaha berkenalan dengan KA melalui Facebook. KA sempat dilaporkan hilang dari rumah pada Selasa (29/7). Dia berhasil ditemukan di rumah Mahmudi, Kampung Bumiterang, Tanjungbintang, Lampung Selatan, 3 Agustus 2014 lalu. KA dibawa oleh Jaha ke rumah itu. Menurut AK, di rumah itulah anaknya menjadi korban pelecehan seksual.(mhz/wdi/jpnn)
BANDARLAMPUNG – Kejahatan asusila yang berawal dari perkenalan lewat media sosial terus terjadi. Di Bandarlampung, dua siswi SMP menjadi korbannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru