Dua Siswi SMP Mengaku Diculik dan Hendak Dibunuh, Ternyata...
Selasa, 18 Juli 2017 – 09:08 WIB
Mereka tidak diperbolehkan keluar rumah jika tak ada keperluan. Dalam berteman saja diawasi dan dibatasi.
“Ya, curhatnya begitu. Anak seumuran itu masih perlu kasih sayang. Mungkin mereka berbohong telah diculik adalah bentuk cari perhatian keluarga,”ungkap Ismanto.
Walau demikian alasannya, kasus ini masih dalam pemeriksaan kepolisian. Untuk empat pelajar sudah dikembalikan kepada orangtua dengan diberi nasihat agar tidak melakukan tindakan serupa. Akan tetapi masih dalam pantauan pihaknya.
“Saya juga mengimbau kepada orangtua untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya. Baiknya tidak otoriter dalam mendidik, namun jadilah sahabat untuk sang anak,” pesannya. (rul/KPG/ram)
Merasa dikekang oleh orangtuanya, dua pelajar SMP, VI (15) dan ER (15), membuat skenario bahwa dia diculik dan hendak dibunuh.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Terungkap, Ini Alasan Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung
- Motif Asmara Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Membayar 3 Orang
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang