Dua Sukhoi Tiba di Makassar
Sabtu, 27 Desember 2008 – 05:50 WIB

PESAWAT angkut Rusia Antonov AH-124-100 mendarat di pangkalan Angkatan Udara Sultan Hasanuddin Juma (26/12) untuk menurunkan dua unit pesawat tempur Sukhoy. Foto : Tawakkal/Fajar/JPNN
Apakah kedatangan dua Sukhoi itu sudah cukup untuk Skuadron Udara 11 dalam melakukan pengamanan? Danlanud tak memberikan penjelasan secara rinci. Menurut dia, dirinya tidak tahu batasan persis berapa pesawat dalam satu skuadron. ''Banyak faktor yang kita pakai menentukannya,'' katanya.
Untuk wilayah operasi, dia juga mengatakan bergantung kepada perintah. ''Kami Lanud hanya menyiapkan pesawat siap operasi. Untuk perintah operasi dan di mana akan dilaksanakan operasi, itu Mabes TNI,'' katanya.
Disinggung soal dua pesawat yang tak bisa digunakan karena alasan suku cadang, IB Putu Dunia mengatakan bahwa itu disebabkan sistem pemeliharaan. ''Begini, pesawat itu, seandainya ada banyak, tidak semua akan diterbangkan karena harus ada sistem pemeliharaan. Setiap jam terbang mengandung konsekuensi logis. Sudah pakai, harus diservis. Tidak mungkin punya empat kita pakai keempat-empatnya,'' katanya.
Letkol Penerbang Widyago Ikoputra menuturkan, paket pengiriman jenis Sukhoi itu telah dilengkapi dengan persenjataan. Kelebihannya juga karena menggunakan Avionics sistem. Pesawat Sukhoi SU-30 MK yang merupakan pengembangan Sukhoi SU-27 tiba dengan status nol jam terbang. Kecepatannya dua kali kecepatan suara. Pesawat juga memiliki multiperan. Selain menjadi pesawat penyergap di udara untuk jarak jauh, pesawat tersebut menjadi penghancur sasaran di darat. ''Diharapkan, dengan perlengkapan perang ini, stabilitas keamanan udara wilayah timur bisa kita jaga,'' sambung Widyago.(amr-m10/jpnn/nw)
MAKASSAR - TNI Angkatan Udara mendapat tambahan kekuatan. Dua pesawat tempur jenis Sukhoi kemarin tiba dari Rusia, diangkut pesawat kargo Antonov
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik, Salah Satunya di Pelabuhan Semayang
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo
- Efriza Merespons Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pertanda PDIP Gabung di Pemerintahan?
- Kepala BPKP Serahkan Ratusan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total