Dua Tahun Bergelut dengan Pandemi, BJB Tetap Bukukan Laba Rp 1,4 Triliun
Yuddy menyebutkan kelenturan dan adaptabilitas perseroan tidak terlepas dari kecakapan pengelola dalam menerjemahkan prinsip tata kelola yang baik dan visi pertumbuhan berkelanjutan.
Juga, disambut langkah strategis yang sesuai dengan kebutuhan ekspansi.
Yuddy Renaldi membeberkan kinerja positif perusahaan ini merupakan bekal yang sangat penting bagi bank bjb dalam menjaga ritme ekspansi yang terus melangkah maju.
"Selain itu, mencerminkan citra positif perusahaan yang senantiasa terjaga dengan baik sebagai mitra usaha untuk berkembang dan bertumbuh bersama," katanya.
Menurut Yuddy, catatan positif yang berhasil dicatatkan bank bjb ini seiring sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang bergerak positif.
Kendati situasi pandemi masih menunjukkan ketidakpastian, bank bjb dengan gerak cepat melalui serangkaian strategi inovasi sanggup mengonversi tantangan yang dihadapi dalam segala lini usaha menjadi peluang untuk tetap bertumbuh.
"Tren yang menggembirakan ini juga tidak lepas dari soliditas internal dan kerja sama yang berorientasi kemitraan dengan semanagat untuk bertumbuh maju bersama para mitra sehingga kepercayaan publik terhadap bank bjb semakin menguat beriringan dengan pertumbuhan usaha," ujar dia.
Di samping kinerja secara finansial, bank bjb juga concern terhadap bisnis yang berkelanjutan dengan senantiasa memperhatikan aspek-aspek Environment, Social dan Governance.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyatakan tahun kedua Indonesia bergelut dengan pandemi Covid-19 perseroang sanggup mempertahankan kinerja positif.
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM
- Aqua Berangkatkan 30 Marbut Masjid Umrah