Dua Tahun Berjantung Palsu, Pria Inggris Pecahkan Rekor
jpnn.com - LONDON - Seorang pria di Inggris memecahkan rekor baru dunia setelah mampu bertahan hidup selama dua tahun dengan perangkat jantung buatan. Matthew Green, 42, seorang konsultan farmasi yang tinggal bersama istri dan anaknya berusia tujuh tahun di London, awalnya didiagnosis menderita penyakit kardiomiopati arrhythmogenic pada ventrikel kanan jantungnya.
Sindrom ini merupakan suatu kondisi yang menyebabkan otot-otot jantung berhenti memompa darah secara seirama. Penyebab penyakit yang dialami Green tidak sepenuhnya dipahami medis, namun diperkirakan penyakit syndrome itu kemungkinan besar akan menurun secara genetik.
Pada Juli 2011 ketika Green dinyatakan gagal jantung, setuju melakukan prosedur eksperimental di RS Papworth, Cambridgeshire. Jantungnya harus diganti dan menghubungkan pembuluh darahnya ke pompa eksternal sampai ditemukan pendonor.
Dua tahun kemudian, Green akhirnya bisa mendapatkan jantung yang baru, setelah ditemukan donor yang sesuai. "Saat ini ia masih menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi kami berharap ia bisa segera pulang," ujar sang dokter, seperti dilansir laman Independent, Minggu (28/7).
Jantung buatan yang selama dua tahun dipakai Green memang sedikit lebih besar dari organ aslinya. Beratnya lebih dari 170 gram karena harus didukung pompa bertenaga baterai portabel di ransel.
Namun, produsen jantung buatan ini mensyaratkan pemakainya untuk tidak menggunakannya selama lebih dari dua tahun. Sebab, pemakaian lebih dari dua tahun dapat menyebabkan pembekuan darah.
"Saya merasa sangat beruntung telah diberikan kesempatan hidup dari transplantasi ini," kata Green.(esy/jpnn)
LONDON - Seorang pria di Inggris memecahkan rekor baru dunia setelah mampu bertahan hidup selama dua tahun dengan perangkat jantung buatan. Matthew
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8