Dua Tahun Buron, Pembegal Istri Polisi Ini Akhirnya Ditangkap, Nih Penampakannya

Di hadapan penyidik Sat Reskrim Polres Prabumulih, Askandar mengaku telah dua kali melakukan pencurian sepeda motor demi memenuhi kebutuhan hidup.
Untuk senjata api yang diamankan, Askandar mengakui kalau senpi itu dia pihaknya dari temannya di Desa Purun Kabupaten PALI dengan barter sepeda motor.
“Saya tidak tau pak kalau wanita itu istri polisi. Nah, waktu rumah saya digerebek saya kabur dan baru ditangkap tahun ini.”
“Motor curian itu yang jual Iyan dan saya hanya dapat bagian Rp 1 juta. Uang itu buat berobat istri saya, yang saat itu melahirkan anak ketiga saya dan mengalami pendarahan. Untuk senpi pinjam, dan memang saya bawa buat melakukan kejahatan,” akunya.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman SH mengatakan, Askandar memang pelaku penodongan yang mengancam istri anggota polisi menggunakan senjata api rakitan.
Pelaku saat ditangkap mencoba kabur, dan terpaksa ditembak di kaki kanannya.
“Pelaku dikenakan Pasal 363 dan 365 serta Undang-undang Darurat atas kepemilikan senjata api tanpa izin. Untuk ancamannya bisa sampai 7 -12 tahun kurungan penjara,” pungkasnya.(palpres)
Pelarian Askandar, 33, warga Jalan Ramayana RT 04 RW 04 Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Sumsel, berakhir sudah.
Redaktur & Reporter : Budi
- Serat Nanas Prabumulih Akan Diekspor ke Spanyol
- Ini Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Jakarta Utara
- Oknum Polisi Penganiaya Pria Tua di Sumsel Dicopot dari Jabatan
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Kereta Api Rajabasa Tabrak Toyota Rush, 1 Orang Tewas
- Seusai Antar Anak Kuliah, Buruh Harian Lepas di Palembang Dibegal