Dua Tahun Jokowi-JK, Simak Angka-angka Ini

”Namun, Thailand masih menjadi saingan utama bagi Indonesia. Thailand juga bisa me-manage dengan baik potensi sektor pariwisatanya. Tapi, Indonesia tentu peluangnya lebih besar, mengingat jumlah penduduk yang besar, potensi millennial besar. Ditambah juga membaiknya kepercayaan investor pada kondisi di Indonesia,” jelasnya.
David menekankan, Indonesia perlu fokus untuk meningkatkan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan serta mencari sumber pertumbuhan baru.
”Di mana sumber tersebut bisa menyerap tenaga kerja, menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, dan meningkatkan ekspor,” imbuhnya.
Saat ini Indonesia lebih banyak bergantung pada sektor komoditas sebagai mesin pendorong pertumbuhan. Ketika harga komoditas terjun bebas, pertumbuhan wilayah-wilayah penghasil komoditas di Indonesia ikut tertekan.
Dia mengingatkan agar pemerintah juga berfokus pada kebijakan fiskal untuk jangka panjang. ”Kebijakan fiskal, pemerintah kadang injak rem, kadang injak gas. Jangan sampai kebijakan hanya untuk jangka panjang,” katanya. (owi/dee/c11/ang)
PEMERINTAHAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) genap dua tahun pada Kamis, 20 Oktober nanti. Harus diakui,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang