Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf: Masih Banyak yang Perlu Diperbaiki
"Perpres ini meneguhkan kewenangan Kementerian PPPA untuk menyelenggarakan koordinasi pelayanan terpadu di tingkat daerah, dan menjadi rujukan akhir koordinasi di tingkat nasional untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan," ujar Marlinda.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto selaku pemantik diskusi menyatakan, dua tahun terlalu pendek bagi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, untuk bisa dinilai berhasil atau gagal.
Namun, hal itu bukan berarti Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tidak bisa diberi catatan atau bahkan kritik, terkait kinerjanya selama dua tahun terakhir.
Hery memberi sedikit catatan pada sektor pemberantasan korupsi dan indeks demokrasi yang naik turun.
"Namun ada juga beberapa hal yang bisa dikatakan sebagai keberhasilan, seperti pembangunan infrastruktur yang masif, stabilitas politik dan keamanan, serta yang terbaru adalah keberhasilan penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional) di Provinsi paling timur Indonesia, Papua," ujar Hery.
Dengan berbagai kekurangannya, ia optimis pemerintahan Jokowi-Makruf Amin mampu memaksimalkan kinerja dan capaian kedepan sebagaimana harapan masyarakat.
beberapa persoalan terkait keagamaan kurang tertangani dengan baik di periode kedua Pemerintahan Presiden Jokowi ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen