Dua Tahun Menabung, Gadis Italia ke Batang Demi Pemuda Pujaan

Dua Tahun Menabung, Gadis Italia ke Batang Demi Pemuda Pujaan
KUNJUNGI: Tampak Ilaria (kedua dari kanan), bule asal Italia yang rela datangi rumah sang pujaan hati di Kabupaten Batang. Foto: M Dhia Thufail/RADAR PEKALONGAN

Fikar mengaku awal perkenalan dirinya dengan Illaria dimulai dari jejaring sosial Facebook. Fikar menambahkan Illaria sebagai teman karena adanya saran pertemanan di laman.

’’Saya yang nge-add duluan. Kemudian, saya chat dia dulu untuk menawarinya berkunjung ke Batang,’’ lanjutnya.

Awalnya, Illaria tidak yakin akan tawaran Fikar itu. Tapi, setelah berkomunikasi intens selama sekitar dua tahun, mulai tumbuh rasa sayang dan kekeluargaan di antara keduanya.

’’Ya, awalnya seperti hubungan adik-kakak. Kami juga sering berbagi kegiatan melalui WhatsApp. Saling kirim foto, terutama foto makanan yang kami makan sehari-hari,’’ terang pemuda yang pernah menjadi petugas sekuriti di sebuah perusahaan tersebut.

Untuk berkomunikasi, mereka menggunakan bahasa Inggris. Meski hanya berijazah paket C, perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris yang dikuasai Fikar cukup banyak dan makin banyak setelah sering berkomunikasi dengan Illaria.

Fikar mengaku, kesederhanaan hidupnya dan keluarganya itulah yang membuat Illaria makin penasaran untuk berkunjung ke Batang. Illaria lahir di Bari, Italia, pada November 1995.

Setelah tamat SMA, dia sempat bekerja di berbagai bidang seperti menjadi customer service, instruktur renang anak, dan perawat. Tapi, dia kini menjadi pramusaji di restoran.

’’Kami sudah berdiskusi panjang untuk bisa mengunjungi negara masing-masing. Tetapi, setelah kami hitung dari basic income kami, akhirnya diputuskan Illaria yang ke sini dulu,’’ terang Fikar.

Demi cinta, jarak ribuan kilometer tak menghalangi gadis Italia, Illaria Monte Bianco, untuk menemui kekasihnya, Dzulfikar, pemuda asal Batang, Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News