Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, Jumlah Kejahatan Turun Drastis
Wiranto mengatakan bahwa sesuai instruksi Presiden Jokowi, maka reformasi hukum dititikberatkan pada sejumlah masalah yang sangat dirasakan masyarakat.
Maka, upaya sapu bersih pungli belakangan ini menjadi salah satu yang dilakukan.
”Pungli ini yang langsung jadi korban itu masyarakat. Bahkan, hampir semua orang pernah merasakan itu,” paparnya.
Tidak hanya pungli, ada sejumlah program reformasi hukum yang juga akan dijalankan. Misalnya, relokasi lapas dan perbaikan pelayanan dokumen, seperti SIM, STNK dan BPKB.
”Selain bersih dari pungli juga harus membuat terobosan agar mempermudah masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, dalam bidang hukum ini masih ada sejumlah ancaman dari persoalan terorisme dan narkotika. Wiranto menjelaskan, permasalahan akan ditangani dengan sangat serius.
”Narkotika dan terorisme ini masalah yang harus cepat ditanggapi,” paparnya.
Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan bahwa peredaran narkotika di Indonesia ini dikendalikan 72 sindikat.
JAKARTA - Jumlah kejahatan pada 2015 dan 2016 menurun drastis dengan presentase lebih dari 50 persen. Namun, dua tahun pemerintahan Presiden
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani