Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, Jumlah Kejahatan Turun Drastis
Kamis, 27 Oktober 2016 – 07:43 WIB
”Seperti yang terjadi pada Pelaku Bom Bali Imam Samudera. Anaknya Imam Samudera ternyata setelah dewasa juga berpaham radikal,” ujarnya.
Karena itu, deradikalisasi memang sangat diperlukan untuk mengantisipasi anggota keluarga dari orang yang berpaham radikal. Salah satu yang dilakukan dengan konter narasi.
”Kami memberikan pemahaman dan tafsir yang sebenarnya atas banyak ayat yang diterjemahkan seenaknya untuk membuat orang berpaham radikal,” tegasnya. (idr)
JAKARTA - Jumlah kejahatan pada 2015 dan 2016 menurun drastis dengan presentase lebih dari 50 persen. Namun, dua tahun pemerintahan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran