Dua Tahun Penuh Masalah, Jaksa Agung Layak Diganti

Karena itu pula, lanjut dia, komisinya akan menyambut baik kalau ICW bersedia menyerahkan laporan tersebut. Data yang ada bakal disinkronkan dengan data yang dimiliki komisi hukum.
Mantan direktur II ekonomi khusus Bareskrim Polri tersebut mengatakan memiliki penilaian senada sejauh ini.
Menurut dia, dalam banyak hal, kinerja kejaksaan memang terkesan lamban. Beberapa kasus jalan di tempat tanpa alasan yang jelas.
”Dan ini sudah berulang kali kami sampaikan ke Kejaksaan Agung,” tutur dia.
Termasuk, papar Wenny, sejumlah kekalahan kejaksaan dalam beberapa gugatan praperadilan yang diajukan pihak yang ditersangkakan.
”Ini semua kenapa? Ada apa? Jauh-jauh hari, kami sebenarnya berharap kejaksaan itu punya gebrakan positif. Tapi, itu tak kunjung terlihat,” ucap dia.
Menanggapi kritik dari para pegiat antikorupsi dan Komisi III DPR, Prasetyo ternyata tetap santai.
”Saya tidak harus menanggapi panjang lebar,” ujar Prasetyo. Dia menyebut ICW tak tahu dan tidak mau tahu dengan apa yang dikerjakannya selama ini.
JAKARTA – Buruknya kinerja Jaksa Agung M. Prasetyo tak hanya terjadi pada fungsi pemberantasan korupsi. Mantan politikus Partai Nasdem itu
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- PORDI & Higgs Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Elnusa Petrofin Perkuat Hubungan Harmonis dengan Jurnalis Lewat Silaturahmi
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?