Dua Tahun Sejak Wabah Wuhan, Begini Suasana Tahun Baruan di China
jpnn.com, BEIJING - Sudah dua tahun berlalu sejak infeksi COVID-19 untuk pertama kalinya terdeteksi di Kota Wuhan, China. Penyakit yang disebabkan virus corona itu sampai sekarang masih jadi momok menakutkan bagi Negeri Tirai Bambu.
Sejumlah kota di China membatalkan berbagai acara perayaan Tahun Baru 2022 sebagai bentuk tindakan pencegahan meluasnya wabah COVID-19 setelah terdapat kasus baru dalam jumlah besar di Xian, Provinsi Shaanxi.
Taman hiburan Happy Valley di Beijing membatalkan semua acara tahun baruan sejak Jumat (31/12) malam.
Demikian halnya dengan Great World di Shanghai. Taman hiburan tersebut juga batal menggelar acara hitung mundur menuju Tahun Baru 2022, hujan salju buatan, dan pasar malam.
Canton Tower, gedung tertinggi di Guangzhou, Provinsi Guangdong, sejak Kamis (30/12) mengumumkan pembatalan acara hitung mundur Tahun Baru.
Kota-kota lainnya di China, seperti Wuhan (Provinsi Hubei), Nanjing (Provinsi Jiangsu), dan Guiyang (Provinsi Guizhou), tidak mengadakan pergelaran pesta akhir tahun, demikian dilaporkan media setempat, Minggu.
Hingga pagi pukul 09.00 (08.00 WIB) di China terdapat 191 kasus positif COVID-19 yang terdiri dari 131 kasus domestik dan 60 kasus impor.
Merebaknya kasus COVID-19 di China dipicu oleh munculnya kasus massal yang berasal dari penerbangan dari Islamabad, Pakistan, ke Xian, pada awal Desember lalu.
Sudah dua tahun berlalu sejak infeksi COVID-19 untuk pertama kalinya terdeteksi di Kota Wuhan, China
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Gelandang China Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Nasib Branko Ivankovic Setelah China Bungkam Timnas Indonesia, Aman dari Pemecatan?
- Apa Target Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Kalah Melawan China?