Dua Tahun Tragedi Crane Maut, Apa Kabar Janji Raja Salman?

Disinggung apakah kerajaan Saudi menetapkan tenggat waktu pemberian kompensasi kepada korban, Usamah mengatakan sejauh ini tidak ada deadline.
Dia hanya bisa memastikan Raja Salman akan memenuhi janjinya untuk memberikan santunan kepada para korban crane.
Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa santunan itu sama sekali tidak terkait dengan perkembangan kasus crane yang ditangani pengadilan setempat.
Meskipun pengadilan Saudi membebaskan kontraktor Bin Laden dari kewajiban membayar diyat, bukan berarti para korban tidak mendapatkan apa-apa.
Dia menjelaskan, ada dua sumber yang berbeda dalam pemberian uang darah atau diyat kepada korban crane. Pertama adalah perusahaan, dalam hal ini Bin Laden selaku kontraktor dan pihak yang mengoperasikan crane. Dan sumber kedua adalah Raja Salman.
’’Yang Raja itu tetap (ada), karena ini sudah keputusan raja. Jadi harus dipisahkan,’’ tutur diplomat 54 tahun itu. (byu)
Pada 2015, Raja Salman berjanji kepada para korban crane
Redaktur & Reporter : Adil
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi