Dua Tahun Zeby Febrina Getol Kampanyekan Komodo Jadi Keajaiban Dunia
Telaten Rawat Shakira yang Letoy dan Bara yang Gembrot
Senin, 10 Januari 2011 – 08:08 WIB
Sudah dua tahun ini Zeby Febrina menjalankan tugas dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengkampanyekan komodo agar masuk dalam deretan keajaiban dunia. Bagi Zeby, komodo sudah menjadi bagian dari hidupnya.
==============================
AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta
==============================
==============================
AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta
==============================
KANDANG komodo di Kebun Binatang Ragunan kemarin (9/1) siang sedang ramai. Sejumlah pengunjung memadati kandang binatang sisa zaman purba itu. Ukuran kandang seluas dua kali lapangan bola voli.
Siang itu, Zeby bersama dua petugas dari Ragunan masuk ke kandang tersebut. Bara, Shinta, dan Jojo (nama-nama untuk komodo di dalam kandang) yang sebelumnya terlihat sedang melamun, langsung terkesiap. Tiga komodo tersebut mengendus bau darah. Sebab, Zeby membawa ember berisi sepuluh ekor ayam yang sudah dipotong-potong. Ketiga komodo itu pun langsung berjalan membuntuti Zeby.
"Come on, Bara. Come on. Come here," kata Zeby sambil mengayun-ayunkan paha ayam di depan salah satu komodo gembrot. Komodo bernama Bara itu pun berjalan pelan. Namun, tiap kali mendekat, Zeby tak langsung menyerahkan paha ayam agar dicaplok Bara. Dia terus berjalan agar Bara mengikutinya.
Sudah dua tahun ini Zeby Febrina menjalankan tugas dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengkampanyekan komodo agar masuk dalam deretan
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara