Dua Tahun Zeby Febrina Getol Kampanyekan Komodo Jadi Keajaiban Dunia
Telaten Rawat Shakira yang Letoy dan Bara yang Gembrot
Senin, 10 Januari 2011 – 08:08 WIB
Zeby merupakan pegiat komodo sejak 2009. Pada akhir 2009, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menggandengnya untuk berkampanye tentang komodo dan Taman Nasional Komodo. Mantan model itu dibebani tugas mempopulerkan komodo. Apalagi, pada saat itu Kemenbudpar sedang setel kenceng mengejar voting Taman Nasional Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia baru kategori alam alias New Seven Wonders of Nature.
Saat ini Taman Nasional Komodo memang terus lolos dalam setiap babak voting keajaiban dunia baru. Bahkan, saat ini Taman Nasional Komodo sudah masuk babak final dari 28 finalis. Karena itu, wanita bertubuh langsing ini terus berkampanye sebelum tenggat waktu voting pada 11 November tahun ini (11-11-2011).
Menurut Zeby, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang kurang dalam membaca, namun gemar nonton. Karena itu, dia mendesain kampanye komodo lebih visual. Mulai dari membuat program-program di televisi hingga video-video yang bisa diputar di sekolah-sekolah.
Video-video itu juga dibikin sesuai segmen. Untuk anak-anak yang duduk di Sekolah Dasar (SD), video dibikin ceria dengan banyak gambar-gambar kartun. Sedangkan untuk siswa SMA, Zeby membuatnya lebih seru dengan gambar komodo bertarung hingga berdarah-darah. "Kalau yang untuk SD dipakai di SMA, mereka pasti langsung bilang boring," paparnya.
Sudah dua tahun ini Zeby Febrina menjalankan tugas dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengkampanyekan komodo agar masuk dalam deretan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408