Dua Tenaga Medis Ditembak KKB saat Antar Obat-obatan COVID-19, 1 Orang Tewas

jpnn.com, JAYAPURA - Dua tenaga medis dilaporkan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat mengantar obat-obatan di Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Yuli Karre Pongbala mengakui, ada dua petugas medis yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Intan Jaya yakni Almalek Bagau dan Eunico Somou ditembak KKB saat hendak mengantar obat-obatan terkait COVID-19.
Eunico Somou, dilaporkan meninggal akibat luka tembak, sedangkan rekannya Almalek dalam keadaan kritis dan dirawat di Pastoral Wandai.
"Rencananya Sabtu (23/5) kami akan ke TKP untuk mengevakuasi korban," ujar Yuli yang dihubungi dari Jayapura seraya mengaku untuk mencapai lokasi dibutuhkan waktu sekitar lima jam dan harus melintasi jembatan gantung.
BACA JUGA: Dua Honorer Tertangkap Basah Berbuat Terlarang di Pos Damkar
Saat ini di Wandai belum ada pos polisi dan tidak ada jaringan telekomunikasi sehingga informasi didapat dari Homeyo, jelas AKBP Yuli.(antara/jpnn)
Dua tenaga medis dilaporkan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat mengantar obat-obatan di Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Redaktur & Reporter : Budi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB