Dua Tentara Yang Tertembak Akan Diperiksa Sebagai Saksi
Senin, 16 April 2012 – 09:12 WIB
"Kita harapkan bisa ikut dalam pemeriksaan. Walaupun korban dari TNI tapi kita bisa melakukan kerjasama penyidikan," katanya. Mantan Kapolres Klaten itu menyebut, sisa serpihan peluru yang berada di tubuh Prada Akbar bisa menjadi bukti awal penyidikan.
"Dari sana akan diketahui apakah itu berasal dari senjata organik atau bukan," kata alumnus Akpol 1988 itu. Rikwanto mengakui hingga kini polisi belum mendapatkan kesempatan menemui dua korban itu. "Barangkali masih dalam tahapan penyembuhan," katanya.
Soal dugaan kedua korban itu juga bagian dari 200-an orang anggota geng pita kuning, Rikwanto tak mau berandai-andai. "Bagaimana bisa menyimpulkan, kita juga belum bisa bertemu," ujarnya.
Kalaupun nanti, dalam penyidikan ada pihak dari TNI yang terbukti terlibat, polisi akan langsung menyerahkannya pada pihak Polisi Militer. "Sudah bukan wewenang kami menyidik kalau itu non sipil," katanya.
JAKARTA---Penyerbuan 200-an orang anggota geng motor di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi atensi khusus Kapolri. Kepala Divisi Humas Mabes Polri
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS