Dua Tentara Yang Tertembak Akan Diperiksa Sebagai Saksi
Senin, 16 April 2012 – 09:12 WIB
Di bagian lain, Indonesia Police Watch merilis jumlah korban akibat kekerasan geng motor di Indonesia. Ketua presidium IPW Neta Sanusi Pane mengungkapkan kebrutalan geng motor ini telah menewaskan kurang lebih 60 orang per tahun.
"Hal ini terjadi akibat pembiaran dari aparat,"katanya. Dari data yang dihimpun IPW, tahun 2009 di walayah Polda Metro ada 20 lokasi balapan liar. Kini, pada 2012 ada 80 lokasi. Terbanyak di Tangerang 21 lokasi. IPW menyebut tiga perilaku buruk geng motor, balapan liar, judi (taruhan), dan tawuran (pengeroyokan), seperti yang dialami seorang anggota TNI AL di Kemayoran.
Akibatnya, korban berjatuhan. Tahun 2009 ada 68 orang tewas di arena balapan liar, baik akibat kecelakaan maupun pengeroyokan. Tahun 2010 ada 62 orang tewas, dan 2011 ada 65 tewas.
Patroli pemberantasan geng motor dan balapan liar yang dilakukan polisi di Jakarta juga sekedar hangat hangat tahi ayam. "Ramai dirazia, habis itu muncul lagi," katanya.
JAKARTA---Penyerbuan 200-an orang anggota geng motor di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi atensi khusus Kapolri. Kepala Divisi Humas Mabes Polri
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS