Dua Tentara Yang Tertembak Akan Diperiksa Sebagai Saksi
Senin, 16 April 2012 – 09:12 WIB
Menurut Neta, pembiaran yang dilakukan polisi terhadap geng motor selama ini sudah membuat konflik sosial, memicu dendam dan aksi main hakim sendiri, seperti pada Jumat dini hari kemarin. Jika situasi ini tidak segera dikendalikan tentu akan memicu konflik yang lebih besar di masyarakat. "Geng motor ini juga jadi ajang cari duit, mulai dari judi, hingga bengkel bengkel tertentu. Uangnya juga besar," katanya.(rdl)
JAKARTA---Penyerbuan 200-an orang anggota geng motor di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi atensi khusus Kapolri. Kepala Divisi Humas Mabes Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS