Dua Terduga Teroris Ditangkap di Ngawi
Lebih jauh Kapolri menegaskan bahwa kelompok ini juga selalu mengirimkan logistik kepada Santoso. Hanya saja, Sutarman ogah menjelaskan lebih teknis terkait persoalan ini. "Itu terlalu teknis untuk saya sampaikan," katanya.
Dia menyatakan, kelompok yang ada di Indonesia ini rentan untuk terpengaruh ajakan-ajakan seperti dari ISIS. Karenanya, Polri terus mengikuti pergerakan mereka. "Bahkan, ada beberapa yang susah menyampaikan dukungannya," katanya.
Sutarman menegaskan bahwa Polri juga melakukan kegiatan preventif, sebelum menindak secara hukum. "Penegakan hukum merupakan benteng terakhir upaya kita. Kita harapkan masyarakat tidak terpengaruh, itu paling penting. Kalau sudah melakukan pelanggaran hukum, kita tindak," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (8/8) sekitar pukul 14.00. Kapolri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru