Dua Terduga Teroris Keluar Masjid, Disambut Densus 88, Dor!

Dua Terduga Teroris Keluar Masjid, Disambut Densus 88, Dor!
Penggerebekean terduga teroris di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/5) malam. Foto: Humas Polda Jatim

Wawan selama ini tinggal di Bandung. Dia belum lama datang. Begitu juga dengan Hari yang menetap di Perumahan Bukit Singosari Raya, Malang. Mereka datang ke Kota Delta untuk menghadiri pemakaman Budi.

“Wawan sempat datang ke rumah saya sehari sebelum diamankan, membicarakan masalah pemakaman saudaranya,” paparnya.

Heri mengaku tidak terlalu kenal dengan keluarga yang tinggal di rumah nomor 193. Selain ditinggali Roylah, di sana juga ada Sri Rahayu Lestari, adik Budi. “Bapak Budi sudah meninggal,” terangnya.

Mantan Kabag Hukum Pemkab Sidoarjo itu merasa tidak ada aktivitas mencurigakan di rumah berpagar kuning tersebut. Hanya saja, dia tidak memungkiri pernah dihubungi polisi. Mereka mencari Budi. “Mungkin alamat yang dikantongi polisi masih di sini, padahal yang dicari jarang terlihat. Sudah pindah ke Sukodono,” ungkapnya.

BACA JUGA: Densus 88 Tembak Mati Ketua RT Dua Periode

Pihak berwajib, kata dia, menggali keterangan tentang keseharian Budi. Hari pun menjawab seadanya. Bahwa yang dicari hanya sesekali terlihat. “Informasi dari polisi pernah beberapa kali menjenguk napi teroris. Dimana dan siapanya yang didatangi itu tidak dibuka,” katanya.

Heri merasa prihatin dengan keluarga di rumah itu. Mereka kini menjadi pusat perhatian. “Ibunya (Roylah) padahal sedang sakit. Dulu jantung tapi belakangan katanya terkena struk,” jelasnya.

Roylah dan anak perempuannya yang tinggal di sana dikenal baik dengan warga. Mereka bahkan aktif di berbagai kegiatan. Mulai dari pengajian sampai PKK. “Saudara Budi yang lain sudah lama tidak di sana. Tinggal di rumah sendiri semua,” kata pria yang menjadi penghuni Perumahan Auri sejak 2004 tersebut.

Dua terduga teroris, Hari Sudarwanto dan Wawan,merupakan saudara Budhi Satrio, yang ditembak mati Dendus 88 pada Senin (14/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News