Dua Terduga Teroris Poso Tewas Ditembak di Tulungagung
Senin, 22 Juli 2013 – 14:51 WIB

Dua Terduga Teroris Poso Tewas Ditembak di Tulungagung
TULUNGAGUNG - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali membekuk terduga teroris. Kali ini, tim khusus berlogo burung hantu itu menembak mati dua terduga teroris di sebuah warung kopi pinggir Jalan Raya Kota Tulungagung, Jatim sekitar pukul 08.45. Kedua terduga teroris tersebut ditembak karena diduga membawa senjata api jenis revolver dan bom rakitan yang disimpan di sebuah tas punggung. Keberadaan dua teroris jaringan Poso itu sudah terendus tim Densus sejak beberapa hari lalu. Petugas pun langsung melakukan pemantauan instensif sejak tiga hari terakhir. Nah, tadi pagi adalah waktu yang dianggap tepat untuk menggerebek keempat terduga teroris.
Beberapa saat setelah penembakan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono meluncur ke lokasi kejadian. Menurut Unggung, sebenarnyanya ada empat teroris yang menjadi sasaran tim Densus di lokasi tersebut. "Dua yang ditembak itu teroris jaringan Poso," kata Unggung di TKP.
Mereka adalah Dayat dan Riza. Menurut Unggung, mereka adalah jaringan Poso yang kini menyusup ke wilayah Jatim. Nah, selama berada di Jatim, mereka di dampingi dua orang lainnya. Yakni, Mugo Hartanto dan Sapari. Mereka adalah warga asli Tulungagung, tepatnya warga Desa Gambiran dan Penjor, Kecamatan Pagerwojo yang bertugas sebagai petunjuk jalan selama Dayat dan Riza berada di kota tersebut.
Baca Juga:
TULUNGAGUNG - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali membekuk terduga teroris. Kali ini, tim khusus berlogo burung hantu itu menembak mati
BERITA TERKAIT
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo