Dua Tersangka Curanmor Meregang Nyawa Didor

Dua Tersangka Curanmor Meregang Nyawa Didor
Ilustrasi. Foto: Dok JPNN

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Dua tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang ditembak polisi, Sabtu malam (19/3) akhirnya tewas. 

Sebelumnya, mereka sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Keduanya adalah Desta Pahreza (18) dan Efendi (19), warga Melinting, Lampung Timur. 

Sementara tersangka lain masih diamankan di Mapolsekta Tanjungkarang Barat (TkB). Mereka adalah Anggi Darmadi (19), warga Kedondong, Pesawaran, Saparudin (30), Alfiani (24), Roberto (25), dan Oki Novitasari (24). 

Kapolsekta TkB Kompol Heru Adrian mengatakan, Desta Pahreza dan Efendi sebelumnya dirawat di IGD RSUDAM. ’’Dalam penangkapan tersebut, kita terpaksa melumpuhkan keduanya dengan tembakan. Mereka melakukan perlawanan aktif,” kata Heru melalui ponselnya Minggu (20/3). 

Dilanjutkan, dua tersangka merupakan jaringan luar daerah yang beraksi di Bandarlampung. Berdasar hasil pemeriksaan sementara, keduanya diduga terlibat sejumlah aksi curanmor. 

”Untuk data lengkapnya masih kita dalami,” ujarnya. 

Sementara pascapenggeberbekan, polisi memasang garis polisi di rumah yang ditempati para tersangka. Ketua RT 06 Perumahan Nusantara Permai Sigit Basukiyata mengatakan, rumah tersebut ditempati dua kepala keluarga. 

Yakni Saparudin dan Alfiani serta Roberto dan Oki Novitasari. ”Sebelum pindah, mereka lapor ke saya. Mereka tinggal sekitar empat lalu,” katanya. Namun rumah tersebut sering tertutup. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News