Dua Tersangka Gratifikasi Kemenkum HAM Kompak Sakit

jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung batal memeriksa dua tersangka dugaan gratifikasi pengurusan proses pengangkatan dan perpindahan notaris di lingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jumat (20/3).
Dua tersangka, yakni Kepala Sub Direktorat Badan Hukum pada Ditjen AHU Kemenkum HAM berinisial NA, dan Direktur Perdata pada Ditjen AHU Kemenkum HAM berinisial LSH tak memenuhi panggilan penyidik.
"Kedua tersangka tidak tidak hadir memenuhi panggilan penyidik dengan alasan sakit," kata Tony Spontana, Kapuspenkum Kejagung, Jumat (20/3).
Karenanya, penyidik akan mengagendakan kembali pemeriksaan kedua tersangka.
Seperti diketahui, keduanya ditetapkan sebagai tersangka setelah hasil hasil penyelidikan Kejagung mengendus adanya dugaan gratifikasi.
Setelah menemukan bukti permulaan yang cukup tentang terjadinya dugaan tindak pidana korupsi tersebut, penyelidikannya pun ditingkatkan ke tahap penyidikan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung batal memeriksa dua tersangka dugaan gratifikasi pengurusan proses pengangkatan dan perpindahan notaris di lingkungan Direktorat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Elite PKS Bertemu Petinggi Gerindra, Terlihat Santai Penuh Kehangatan, Dasco: Silaturahmi
- Kunjungi Kalteng, Menhut: Gambut Sebangau Penting Bagi Iklim Global
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi