Dua Tersangka Korupsi Bioremediasi Segera Menyusul Diadil
Jumat, 10 Mei 2013 – 17:27 WIB
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief telah memerintahkan Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk segera melanjutkan penanganan kasus bioremediasi di PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang menyeret Alexiat Tirtawidjaya dan Abdul Fatah. Keduanya merupakan tersangka terakhir yang hingga kini belum dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor karena berbagai alasan.
Alexiat yang sudah ditetapkan sebagai tersangka lebih setahun lalu, sampai sekarang masih berada di Amerika Serikat karena menunggu suaminya yang terbaring sakit. Sementara Abdul Fatah terhambat menyusul adanya putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan penetapan tersangka oleh Pidsus Kejagung tak sah.
Baca Juga:
Basrief menyatakan, putusan melanjutkan perkara Alexiat dan Abdul Fatah didasari adanya putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, yang mengeluarkan putusan bersalah terhadap dua pelaksana proyek bioremediasi, yakni Ricksy Prematuri dari PT Green Planet Indonesia (GPI) dan Herlan bn Ompo dari PT Sumigita Jaya.
"Hakim sudah mengeluarkan putusan (terhadap Ricksy dan Herlan), berarti Alexiat dan Abdul Fatah kita lanjutkan sampai pengadilan. Kita appreciate (hargai) putusan hakim itu," ucap Basrief saat dikonfirmasi Jumat (10/5).
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief telah memerintahkan Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk segera melanjutkan penanganan kasus bioremediasi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat