Dua Tewas Karena DBD
Rabu, 06 Februari 2013 – 08:09 WIB

Dua Tewas Karena DBD
ATAMBUA--Musim penghujan adalah tantangan terbesar bagi warga. Nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) bergerilya mencari mangsa. Dari Atambua dilaporkan, DBD telah menyerang 20 pasien, 18 diantaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, dua diantaranya meninggal. Data ini dirilis RSUD Atambua sejak periode Januari lalu. Informasi ini disampaikan Direktur RSUD Atambua, Dr, Hendrikus F, Besin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/2).
Dua pasien meninggal itu yakni Marsel Ati dan Carlito M. Parera.Marsel Ati sesuai hasil diagnosa dinyatakan positif DBD. Dia meninggal di luar sejak beberapa waktu lalu setelah menjalani perawatan medis selama beberapa waktu di RSUD Atambua.
Baca Juga:
"Dia kondisinya sudah membaik sehingga minta pulang. Tapi waktu mau pulang kami sarankan untuk terus kontrol di Puskemas atau langsung datang ke Rumah Sakit. Rupanya dia lupa atau sengaja tidak mau ikut saran kami sehingga selang beberapa waktu setelah muntah darah dan berak darah langsung meninggal di rumahnya,"jelas Besin.
Sementara mengenai kasus kematian Carlito M. Parera, dijelaskan pasien asal Kelurahan Manumutin Kota Atambua ini meninggal di ruang perawatan anak RSUD Atambua sejak (2/2) lalu setelah kurang lebih dua hari menjalani perawatan medis. Korban meninggal karena komplikasi penyakit anemia, malaria berat sesuai hasil diagnosa dokter.
ATAMBUA--Musim penghujan adalah tantangan terbesar bagi warga. Nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) bergerilya mencari mangsa. Dari Atambua
BERITA TERKAIT
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan