Dua Tewas Korban Angin Kencang
Rabu, 12 Juni 2013 – 05:11 WIB
PARIAMAN--Bencana alam angin kencang disertai hujan deras yang melanda sejumlah daerah di Sumbar, Selasa (11/6) , tidak hanya memutus lintas Kota Padang-Bukittinggi akibat tumbangnya pepohonan di Jalan Silaiang Kota Padangpanjang, tapi juga menimbulkan korban jiwa. Seperti diakui Kabag Humas Pemkab Padangpariaman dan Wali Korong Rimbo Kalam, Abdullah Syafei semalam, kasus tewasnya kakak beradik itu berawal ketika sore Selasa sekitar jam 15.30 Wib terjadi angin puting di sekitar Nagari Anduring. "Angin tersebut menyebabkan tumbangnya pohon durian dan menimpa rumah salah seorang warga yang bernama Usman (45 th). Kebetulan di dalam rumah tersebut sedang tidur 3 orang anaknya, yaitu Zulnedi (25 th), David (11 th) dan Reihan (6 th)," terangnya.
Dua warga Korong Rimbo Kalam Nagari Anduriang Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman, sore kemarin tewas mengenaskan sekitar pukul 15.30 WIB, setelah rumah yang ditempatinya ambruk tertimpa pohon durian.
Baca Juga:
Kedua korban meninggal, yaitu David (11 th) dan Reihan (6 th) yang merupakan adik kakak. Sementara salah seorang kakak korban lainnya bernama Zulnedi (25) berhasil diselamatkan. Namun pada bagian pinggang dan kakinya sempat mengalami luka-luka.
Baca Juga:
PARIAMAN--Bencana alam angin kencang disertai hujan deras yang melanda sejumlah daerah di Sumbar, Selasa (11/6) , tidak hanya memutus lintas Kota
BERITA TERKAIT
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- 9 Pelaku Curanmor Ditangkap di Bandung Raya, Ada Residivis
- Prostitusi Terselubung di Kawasan Wisata Religi Gunung Kemukus Sragen
- 9 Penumpang Speedboat Terdampar di Perairan Unir Asmat Dievakuasi Tim SAR
- Banjir Bandang Menerjang 2 Desa di Situbondo
- Cerita Pemilik Pangkalan LPG 3 Kg di Semarang, Stok Ludes dalam Sehari