Dua Tewas Terseret Arus Sungai
Selasa, 06 Desember 2011 – 07:34 WIB

TERTIMBUN : Seorang korban banjir bandang Dadu (47) berusaha dievakuasi dari tumpukan pohon. Foto:BARNABAS LOINANG/RADAR SULTENG/JPNN
Kedua korban tewas terseret banjir di tempat terpisah. Namun kejadiannya di sekitar sungai Kokobuka yang mengalir deras dan membelah Kabupaten Buol dari Selatan ke Utara daerah itu.
Baca Juga:
Menurut keterangan, sebelum tewas, seperti biasa pada Jumat (2/12) Alek hendak pergi bekerja. Wilayah Buol yang saat itu hujan lebat membuat air sungai Kokobuka menjadi pasang.
Melihat sungai sedang naik. Alek nekat menyeberanginya dengan cara berenang. Namun sayang ia diseret arus deras sebelum sampai di seberang sungai. Mayat Alek ditemukan warga keesokan (Sabtu, 3/12) harinya setelah dicari-cari warga.
Sedangkan Suparsono, karyawan yang baru saja menempati posnya di job security (Seksi Keamanan) PT SB ini, menemui ajalnya ketika berjalan di tepi sungai Kokobuka hendak memulai pekerjaannya hari Jumat (2/12). Tetapi malang, belum jauh berjalan tiba-tiba dia terpeleset dan jatuh ke sungai.
Arus sungai yang deras dengan cepat menyeret korban ke tengah sungai. Beberapa orang kawannya yang hendak menolongnya tak mampu berbuat banyak, karena terus diseret arus sungai.
BUOL - Selain di wilayah Kulawi, korban tewas akibat banjir juga terjadi di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah. Informasi yang diperoleh dua
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku