Dua TKI Asal Banyumas Meninggal

Dua TKI Asal Banyumas Meninggal
Dua TKI Asal Banyumas Meninggal
Agus menjelaskan, kasus yang menimpa Waryo masih ditelusuri Dinsosnakertrans. Dinas masih mencari alamat pasti tempat kerja Waryo di Vietnam. Namun, data yang disampaikan masih kurang lengkap karena tidak alamat pasti Alm Waryo di Vietnam. Sehingga, kata dia, perlu ada data tambahan.

Selain itu, keberangkatan Waryo juga tidak melalui jalur PT PTKIS. Melainkan melalui perorangan dengan menggunakan paspor turis. Karena hal itulah, Dinsos akan melacaknya dengan mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya dari keluarga korban yang ditinggalkan,. 

"Keluarga jangan takut untuk konsultasi dengan Dinsosnakertrans. Baik itu TKI ilegal ataupun legal, akan kita bantu dan fasilitasi. Yang terpenting, jenazah TKI bisa dipulangkan dulu. Kami tidak memungut biaya apapun, dan tidak memberi sanksi bila ada laporan masuk.  Justru kami senang kalau ada laporan masuk," kata Agus sambil mengatakan selama ini ada kesan masyarakat takut melapor bila TKI yang bersangkutan adalah ilegal.

"Kalau ada data lengkap, tentu kita akan langsung melaporkan ke Kemenlu untuk mencari dan membantu jaringan di Vietnam. Karena ini jalur perorangan, maka ke Kemenlu. Beda kalau melalui  Dinsosnakertrans Banyumas mencatat pada tahun 2012 lalu, sembilan TKI dilaporkan meninggal di Malaysia.  Enam diantaranya diduga merupakan TKI Ilegal. Mereka tak tercatat di register dan hanya berbekal dokumen turis atau pelancong," kata Agus Widodo kepada Radar Banyumas.

PURWOKERTO-Kisah duka Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyumas mengawali lembaran tahun ini. Dua TKI asal Banyumas dilaporkan meninggal di luar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News