Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
Arsitektur dan Desain Bertema Laut
Setiap elemen arsitektur di kota kreatif ini akan menjadi penghormatan terhadap lautan. Struktur bangunannya mengusung motif maritim yang mencakup studio, hunian, hotel, restoran, hingga patung dan ruang publik.
Bahan-bahan alami seperti kayu, tali, dan warna-warna laut akan mendominasi desain, menciptakan hubungan mendalam dengan lanskap laut sekitar sekaligus menekankan keberlanjutan.
“Desain kami berupaya menangkap esensi keindahan laut. Dari setiap garis bangunan hingga material yang digunakan, semuanya dirancang untuk menyatu dengan alam, bukan melawan,” ujar Glenn Hartanto, yang bertanggung jawab atas arsitektur proyek ini.
Pusat kreatif ini memiliki berbagai fitur utama yang menarik. Bangunan-bangunannya dirancang dengan bentuk organik yang terinspirasi oleh gelombang laut, dilengkapi fasad kaca besar yang menyajikan pemandangan laut secara luas.
Studio khusus berteknologi canggih akan disediakan untuk berbagai seni visual, seperti fotografi, patung, seni digital, dan seni bawah air dengan material laut sebagai elemen utamanya.
Selain itu, laboratorium penelitian dan inovasi akan menjadi ruang kolaborasi antara seniman, ilmuwan, dan wirausahawan untuk mengembangkan proyek konservasi laut.
Galeri dan pameran interaktif akan menampilkan karya seni bertema laut melalui instalasi yang memanfaatkan suara, cahaya, dan material laut.
Dua tokoh dari industri kreatif dan media serta Glenn Hartanto seorang arsitek ternama berkolaborasi untuk meluncurkan creative hub di Bali.
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali